Merindu senja

Aku rindu senja

Redup hari dengan rona emas lembayungnya
dilintasi gerombolan hitam mengepak bentang sayap
Nyala jingga lampu sepanjang jalan
jatuh pada raut lelah dalam derap menuju rumah
Damai ajakan sembahyang sayup dilantangkan
    entah diacuhkan

Kemudian aku mendapatimu samar di kejauhan

Demikian, entah apa aku rindu senja


mon, feb 20, 17
.mie.

Sebab kata tak pernah cukup

Untuk Bosse @PosCinta yang (mau dia) suka (atau nggak) beberes kantor pos
Untuk Bu Pos ku @lionychan yang kece hati, yang tetep ngirim suratku walo aku suka nelat ngumpulin
Untuk Pak & Bu Pos lain yang kece on their own way
Untuk sepuh pinisepuh @PosCinta yang masih ada ataupun tinggal memori dan dampaknya saja
Untuk PapahMamahnya juga, PapiMamiku juga ahh, yang tanpa mereka kita ga ada
Untuk kuota internet aku, mereka, kita yang akan tetap unlimited. Amin
Untuk korteks serebri yang masih senantiasa menjaga kenangan
Untuk hippocampus yang menggerakkan gairah kepo sehingga banyak yang baca tulisan ga mutu ku
Untuk semua yang terlibat #PosCintaTribu7e baik langsung ataupun dengan perantara, tanpa DP dan angsuran ringan
Untuk Tuhan yang selalu memungkinkan segala sesuatunya terjadi
  termasuk membuatnya pernah, akan, maupun terus ada dalam hidupku,

sebab kata tak pernah cukup menggambarkan rasa

: terimakasih



valentine 2017
.mie.

Sebut saja Bunga

Aku sungguh jelas mengingatmu

Awalnya asing
Lalu terasa dekat
Lalu berasa kerabat

Ia mencintaimu
  kau juga demikian
  -kupikir
Maka aku belajar menyayangimu
  karena aku menyayanginya

Lalu ia berhenti mencintaimu
  mendadak
  -kupikir
Tapi aku terlanjur belajar menyayangimu
Lalu tidak sertamerta aku menghentikannya terhadapmu
  hanya karena aku (lebih) menyayanginya
  -lebih dulu

Lalu apa kau demikian terhadapnya?
Mendadak
  -kupikir
  berhenti melakukan hal yang dulu?

Aku tidak ingin berhenti menyayangimu
Dan akan tetap demikian

Lalu
  -kuharap
kau juga tak berhenti melakukannya padanya

Aku sungguh jelas mengingatmu
  masih
Kalian






maaf karena menuntutmu, padahal mencegahnya berhenti aku tak mampu, mengupayakan kalian lagi pun aku tak bisa

Kelar kesel hati yang nyebabin lupa nulis surat, senin, 13 feb 17
.mie.

Dear Jan 13

Berapa lama?
Lama sekali untuk bisa diingat ya?
Harusnya sekarang kamu udah kerja, atau malah udah lulus master ya?

Gimana kamu di sana?
Kupikir kamu akan selalu berada di kondisi yang menyenangkan
Dikelilingi kawan-kawan yang baik juga pasti

Banyak sekali hal yang ingin kubagi bersamamu
  kalau kamu di sini
But I'm okay, we are, indeed

Apa karena sudah terbiasa tanpamu?

  maaf

Bahkan aku sudah lupa caramu ketawa
  haha
Maaf
  sudah terlalu lama ^^v

  maaf

Dan bahkan aku lupa ulang tahunmu sebulan lalu!
Sungguh maaf >.<

Tapi yakinlah kamu masih dan tetap akan ada di hati dan memori

Happy belated bday, Dear!
God bless u(s)

  Always!



sun, feb 12, 17
.mie.

Kepada Tuan Waktu

Halo, Tuan Waktu
Selamat senja
  atau selamat pagi?
  atau selamat kenangan?
  se la mat  ma sa ?

Perkenalkan, saya Mimie, Pak, manusia biasa
  maaf, saya panggil Pak saja ya, mau panggil Tuan kok lidah saya nggak biasa, Pak
Saya punya satu permintaan, Pak
Biasanya sih teman-teman yang rikwes ke saya
Saya jarang-jarang rikwes
  soalnya Tuhan sudah beri duluan sebelum saya sempat minta

Beberapa masa lalu saya sudah minta ke Tuhan, Pak
Kata Dia, saya diminta bilang langsung ke Bapak
Kalau Bapak acc, maka Tuhan oke juga, Pak

Begini, Pak
Saya minta Tuhan untuk membekukan waktu, Pak
Sebentar saja
Nggak lama, Pak

Alasannya?

Emmm..

Aku harap waktu membeku, agar pelukan tak pernah berakhir

Emmm..
Ya.. pokoknya begitu, Pak
Alasan pribadi
Saya susah menjelaskannya, Pak
Kalau suatu ketika saya bertemu Bapak di kondisi yang tidak formal, mungkin akan saya jabarkan detilnya, Pak

Sebentar saja, Pak
Saya nggak minta Tuhan untuk memutar kembali waktu
Saya nggak minta kembali ke dulu
Nggak minta mengulang

Setidaknya saat ini tidak, Pak

Demikian, Pak
Besar harapan saya agar Bapak acc permintaan saya

Terimakasih, Pak, mau mendengarkan saya yang manusia biasa ini

sat, feb 11, 17
-mie-

Amin

Untuk setiap friksi yang tercipta
   :maaf

Untuk setiap yang diusahakan ada
   :terimakasih

Untuk eksistensi dalam hidupku
   :Aku sayang Papa

Tuhan, lindungi dia.
    Kami.




Semoga suatu ketika, tanpa harus kuminta ke sini, Papa tahu
Karena untuk mengucapkannya sungguh tidak terbiasa

atau semoga Papa sudah tahu
satmay 21, 16
.mie.

Terimakasih Tuhan atas persimpangan

L : Hai!
P : Hai

L : How's life?
P: Not bad.

P : Kamu?
L : Been busy lately. Banyak ngelembur tugas. Hahaha. You know lah..

L : Kok di sini? 
P : Ada tugas.
L : Ooh gitu. Tugas kantor? Masih di tempat yang dulu?
P : Iya.
L : Betah banget? Gajinya ga seberapa kan?
P : Haha. Iya.
L : Kamu ga jadi ambil beasiswa keluar negri? Katanya mau jadi bule?
P : Iya. Doain aja.

L : Kita lama banget ga ngobrol ya?

P : Eh sori, aku belok sini ya

L: Hmm
    Okay ^^

***

Not bad, but ain't as good as we once were.

Kamu gimana? Kok agak kurusan dari terakhir kita ketemu? Banyak kerjaan banget ya? Ga sempet makan ya?

Iya nih tugas kantor. Banyak beud. Harusnya bukan aku yang kerjain. Harusnya yang ke sini tuh rekanku. Kesel.

Yaa dapetnya nggak seberapa sih emang. Pengennya sih buru-buru cabut. Pengen banget bisa di sini. Tapi kan ada kamu. Ketemu kamu.

Haha. Beasiswa ya? Iyalah, pasti! Mungkin itu opsi yang baik, sambil nunggu kamu nggak di sini lagi. Jadi aku nggak harus ketemu kamu.

Terimakasih Tuhan ada alasan!



Aku kangen.
dan nggak sanggup menguburmu hidup-hidup.







Done!
thu, feb 9, 17
.mie.

Mungkin aku pengecut saja

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Mencintaimu tidak mungkin sederhana
Karena kamu sungguh tidak demikian saja
Kita tidak lantas terdiri hanya dua

Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Nyatanya aku tak bisa
Nyatanya mencintaimu lebih rumit dari bayanganku
Kukira komitmen saja cukup mengikat kita

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Sungguh aku ingin demikian
Tapi aku bisa apa
Nyatanya komitmen itu bukan cuma kita yang punya
Aku muasalku, kamu muasalmu

Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Mungkin kita..
tidak
Mungkin aku berhenti saja
Mungkin bisa, tapi aku tidak mampu

apalagi untuk dengan sederhana


Nyatanya kita hanya isyarat
Cuma cerita

yang tak sempat (terus) ada




Niat ngejar dedlen yang nyatanya ga kekejar. Sungguh rapat2 itu menyita waktu.
wed, feb 8, 17
.mie.