Aku mencintaimu dengan segenap rasa seutuh logika
Karenanya aku tahu harus berbuat apa
Aku mencintaimu dengan keyakinan
Karena Nya
Karenanya aku tahu harus bagaimana
tue, nov 27, 18
.mie.
danke lieber Gott für alles ^^
Aku mencintaimu dengan segenap rasa seutuh logika
Karenanya aku tahu harus berbuat apa
Aku mencintaimu dengan keyakinan
Karena Nya
Karenanya aku tahu harus bagaimana
tue, nov 27, 18
.mie.
Selama ini kupikir yang kutakuti adalah ketika aku berhenti mencintaimu
Aku tidak lagi mencintaimu
untuk alasan apapun itu
Sampai kumenyadari
Aku takut cintaku padamu melebihi cintaku pada Tuhanku
edited tue, nov 13, 18
.mie.
Pada suatu masa ketika kita tak saling sapa
Apa aku berhenti mencintaimu?
Jika ya, maka ini tak adil pada semua yang pernah bersamaku kemudian tiada
Apa mencintaimu harus menggenggam tanganmu tiap waktu?
Atau menatap erat matamu?
Atau mendengar suaramu selalu?
Jika ya, maka ini tak adil pada semua yang kucintai tanpa pernah kujumpa
Apa mencintaimu harus hanya dilakukan dengan cara-cara itu?
Jika ya, maka apa kau pikir aku berhenti mencintaimu?
Jika tidak, maka apa kau pikir aku berhenti mencintaimu?
edited sat, oct 13, 18
.mie.
Aku menyukai fajar
Karena setelahnya aku akan bertemu mentari
Setelah lelap ragaku
Aku akan mampu mengingatMu dalam jagaku
setelah pembicaraan absurd dalam mobil
sun, oct 7, 18
.mie.
Tersebab rindu
Kutanahkan wajahku, kulangitkan nama Mu
Tersebab kasih
Kutengadahkan tanganku, kupanggil nama Mu
Tersebab hina
Kuteteskan air mataku, ku pun pinta ampun Mu
Tersebab iman
Kutartil ayat Mu, kupahami kalam Mu
Tersebab Mu,
Tuhan, boleh ku minta dia jodohku?
Ungaran, sat, may 19, 18
.mie.
Kutulis namamu di langit-langit kamarku
Di udara napasku
Di sudut heningku
Di gaduh risauku
Di kusut ramaiku
Di rinai bahagiaku
Di jatuh bangkitku
Di gelak hampaku
Di sela eritrosit
tiap detak ventrikelku
Karenanya ku pikir kamu jadi candu
Padahal
tidak ada di dunia yang bisa, boleh lebih sering kutulisrapal dibanding nama Nya
Maka ku hapus namamu dari semua itu
Kamu hanya tertulis di lantai sujudku, bait-bait doaku
Lembang, may 12, 18
been a year after that lots-of-tears-periode
.mie.
Kalau ku tulis, kamu apa?
Koma? Jeda?
Titik? Akhir?
Tanda tanya? Misteri?
Tanda seru? Ajakan?
Atau deretan huruf tanpa spasi? Membingungkan?
Atau deretan angka terkode? Tak terpecahkan?
Aku memilih menulismu sebagai bait sebelum amin doa-doaku
Sartika Asih Bandung, may 11, 18
.mie.
DZIKIR MALAM
Langit memimpin dzikir malam
Membaca wirid hening dalam hitungan rinai hujan dan manik-manik keringatku
Angin mendesirkan tasbih bersama pucuk-pucuk pohon di mulut pori-poriku
Sesekali kilat memucatkan rumput-rumput mencuatkan lidah-lidah laut dalam gemuruh tahmid bersama qhouf rojaku
Sementara petir dan guruh bergantian meneriakkan takbir dari puncak diamku
langit memimpin dzikir malam
di bumi kelam gelisahku
Ahmad Mustofa Bisri
mon, apr 23, 18
.mie.
Jarak tidak pernah membatasi kita
Ia hadir tidak untuk menjauhkan bahagia
Ia ada tidak mengajarkan rindu semata
Jarak adalah tentang penjagaan
Dan karenanya ia adalah sebentuk cinta
Semoga jarak yang ada adalah cinta Nya untuk menjaga kita
Kertajaya PSE-SMT, apr 22, 18
.mie.
Apa kau bilang rindu itu ada di hati?
Aku tak setuju
Bagiku rindu itu ada di tangan dan di kening
Ketika aku bersujud dan menengadahkan tangan kepada Nya
Dan kamu ada pada keduanya
fri, mar 23, 18
.mie.
Menurutmu apa warna rindu?
Jingga yang menghangatkan?
Merah yang bergelora?
Hijau yang menyejukkan?
Kuning yang menyilaukan?
Abu-abu yang membingungkan?
Atau
Biru yang menghanyutkan?
Buatku rindu itu hitam
Saat kupejamkan mata dan kau ada dalam doa
wed, mar 14, 18
.mie.
Cintaku tidak hilang ataupun berhenti
Ia hanya bergeser fokus
Darimu kepada Dia
yang memilikiku dan mu,
yang mampu mencintaiku dan mu,
yang akan selalu menjagamu dan ku
Lantas
dari titik mana kau pandang cintaku hilang?
sun, feb 4, 18
.mie.
For You in every beginning of a step
You in every step of a process
You in every process of my life
For You in every ticking of time
There is no tale of homesickness
posted on wed, jan 10, 18
.mie.
Masing-masing kita punya samudra untuk diarungi
yang kita akan berjaya, tenggelam ataupun karam padanya
Masing-masing kita punya mereka yang diperjuangkan
yang untuknya, rasanya, mampu kita hadapi dunia
Masing-masing kita punya peta
yang dengannya kita yakin menuju bahagia
Masing-masing kita punya kompas
maka berlayarlah kita ke arah yang ditunjuknya
Dan ketika angin berhembus,
masing-masing kita mulai beranjak menuju harap
saling meninggalkan garis awal
Tapi bagaimanapun kita ini kawan
Kita punya bahu untuk saling menguatkan
Tangan untuk saling mendoakan
Dan hati untuk saling meneduhkan
Maka angkat sauhmu,
Kawan
Kita tidak pernah benar-benar berlayar sendirian
tue, jan 9, 18
.mie.