Kutulis namamu di langit-langit kamarku
Di udara napasku
Di sudut heningku
Di gaduh risauku
Di kusut ramaiku
Di rinai bahagiaku
Di jatuh bangkitku
Di gelak hampaku
Di sela eritrosit
tiap detak ventrikelku
Karenanya ku pikir kamu jadi candu
Padahal
tidak ada di dunia yang bisa, boleh lebih sering kutulisrapal dibanding nama Nya
Maka ku hapus namamu dari semua itu
Kamu hanya tertulis di lantai sujudku, bait-bait doaku
Lembang, may 12, 18
been a year after that lots-of-tears-periode
.mie.
0 komentar:
Posting Komentar